Jakarta Timur — Di tengah hiruk pikuk ibu kota, berdiri sebuah dojo karate unik yang membawa semangat inklusi ke level baru. Dojo Asih Budi, berlokasi di SLB Asih Budi, Jalan Pendidikan, Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi dojo percontohan inklusi pertama di bawah bendera SKG Indonesia yang secara khusus membuka pintu bagi penyandang disabilitas intelektual.
Latihan rutin dojo ini digelar setiap Jumat pukul 13.30 WIB, di mana para siswa berlatih dengan penuh semangat dan dedikasi. Tidak hanya menjadi tempat belajar bela diri, Dojo Asih Budi juga menjadi panggung untuk menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berprestasi.
Dojo ini kerap tampil di ajang umum, termasuk pada Gebyar Portadin yang digelar pada Kamis, 7 Agustus 2025 di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial. Penampilan mereka berhasil memukau penonton dan memberi pesan kuat bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang.
“Yang penting mereka kita beri kesempatan dan ruang untuk berlatih dan tampil. Mereka mampu menginspirasi masyarakat bahwa mereka juga bisa,” ujar Hendratmoko, Founder dan Ketua Umum SKG Indonesia.
SKG Indonesia sendiri merupakan bagian dari World Karate and Self Defense Organization (WKSO) yang hadir di 54 negara. Dengan adanya Dojo Asih Budi, SKG Indonesia membuka babak baru dalam dunia karate inklusi, sekaligus memperkuat pesan bahwa olahraga bela diri dapat menjadi alat pemberdayaan sosial bagi semua kalangan